Snowdrop menjadi salah satu drama Korea yang paling dibicarakan sejak diumumkan. Dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK dan aktor ternama Jung Hae-in, drama ini tayang perdana pada Desember 2021 di JTBC dan Disney+. Selain menampilkan debut akting utama dari idol populer, Snowdrop juga menarik perhatian karena latar sejarahnya yang kontroversial. Menggabungkan unsur romansa, thriller, dan intrik politik, drama ini menghadirkan cerita emosional dan penuh ketegangan. Lalu, seberapa efektif drama ini dalam menyampaikan kisahnya?
Sinopsis Singkat: Cinta dan Rahasia di Balik Dinding Asrama
Snowdrop mengambil latar pada tahun 1987, saat Korea Selatan tengah mengalami masa transisi politik menuju demokrasi. Drama ini mengikuti kisah Im Soo-ho (Jung Hae-in), seorang pria misterius yang ditemukan terluka dan bersembunyi di asrama wanita Universitas Hosu. Di sanalah ia bertemu dengan Eun Young-ro (Jisoo), mahasiswi ceria yang menyelamatkannya tanpa mengetahui identitas aslinya.
Kisah keduanya kemudian berkembang menjadi romansa penuh konflik ketika terungkap bahwa Soo-ho bukanlah orang biasa, melainkan agen mata-mata dari Korea Utara yang tengah menjalankan misi rahasia. Ketegangan meningkat saat realitas politik dan bahaya yang mengancam membuat hubungan mereka teruji oleh pengkhianatan, kesetiaan, dan pengorbanan.
Debut Akting Utama Jisoo: Mengejutkan dan Meyakinkan
Sebagai member BLACKPINK, Jisoo telah dikenal secara global sebagai penyanyi dan idol papan atas. Namun, Snowdrop menjadi momen penting karena merupakan debut akting utamanya dalam peran sentral. Banyak penggemar awalnya skeptis, namun Jisoo membuktikan bahwa ia mampu menampilkan akting yang emosional dan menyentuh.
Sebagai Eun Young-ro, Jisoo berhasil membawakan karakter mahasiswi yang polos, optimis, namun kuat ketika dihadapkan pada realitas pahit. Perkembangan karakternya terasa alami, dan chemistry-nya dengan Jung Hae-in menjadi salah satu kekuatan utama drama ini. Meskipun masih terlihat kaku di beberapa bagian awal, performanya berkembang pesat seiring berjalannya episode.
Jung Hae-in: Karisma dan Emosi yang Konsisten
Jung Hae-in tampil sebagai sosok misterius Im Soo-ho, karakter kompleks yang harus menjalani peran ganda—antara menjadi mata-mata profesional dan pria yang secara tak terduga jatuh cinta. Aktor ini dikenal dengan kemampuan membawakan peran-peran emosional, dan di Snowdrop, ia sekali lagi membuktikan kualitasnya.
Dengan ekspresi yang tenang namun dalam, Jung Hae-in membawa penonton masuk ke dalam dilema batin Soo-ho. Penampilannya tidak hanya kuat secara visual, tapi juga menyampaikan konflik internal antara misi negara dan rasa cintanya terhadap Young-ro.
Alur Cerita yang Penuh Ketegangan dan Kritik Sosial
Snowdrop bukan hanya drama romantis biasa. Ceritanya sarat dengan ketegangan politik, kekuasaan, dan konspirasi pemerintah. Latar 1987 bukan hanya pemanis, tetapi berperan sebagai kerangka utama yang membentuk arah cerita. Penonton disuguhi bagaimana pemerintah saat itu menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaan, dan bagaimana individu-individu menjadi korban dalam permainan kekuasaan tersebut.
Namun, drama ini sempat memicu kontroversi karena dinilai “mengaburkan sejarah” oleh sebagian masyarakat Korea Selatan. Produser menekankan bahwa cerita dalam Snowdrop adalah fiktif dan tidak bermaksud meremehkan perjuangan demokrasi. Terlepas dari kritik tersebut, dari sisi sinematik, alur ceritanya padat, berlapis, dan emosional.
Visual Sinematik dan Musik yang Mendukung Emosi
Satu hal yang membuat Snowdrop menonjol adalah visual sinematiknya. Gaya sinematografi yang digunakan sangat memperhatikan detail, dari pencahayaan lembut, pengambilan gambar close-up emosional, hingga tata set yang menggambarkan asrama tahun 80-an dengan sangat autentik.
Musik latar atau OST juga memainkan peran besar dalam membangun suasana. Lagu-lagu seperti “Friend” dan “Looks Like a Real Thing” menciptakan nuansa melankolis yang dalam, memperkuat suasana romantis dan tragis antara kedua tokoh utama.
Chemistry dan Pengembangan Karakter
Chemistry antara Jisoo dan Jung Hae-in menjadi pusat perhatian sepanjang drama. Meskipun hubungan mereka berkembang dalam situasi yang tidak ideal, penonton dapat merasakan ketulusan dari interaksi mereka. Baik lewat dialog sederhana maupun adegan diam penuh tatapan, hubungan Young-ro dan Soo-ho mampu menyentuh emosi.
Selain itu, karakter pendukung seperti Kang Chung-ya (Yoo In-na) dan Nam Tae-il (Park Sung-woong) memberikan lapisan konflik tambahan yang membuat cerita lebih kompleks. Penonton diajak mempertanyakan siapa yang benar, siapa yang salah, dan siapa yang sebenarnya korban dalam konflik besar ini.
Kesimpulan
Snowdrop adalah drama yang penuh emosi, konflik batin, dan dilema moral. Meskipun sempat menuai kontroversi karena latar sejarahnya, drama ini tetap berhasil menyampaikan cerita yang kuat dan menggugah perasaan. Akting memukau dari Jung Hae-in dan debut akting yang menjanjikan dari Jisoo menjadikan Snowdrop layak untuk dinikmati, terutama bagi penggemar drama bergenre romansa dan thriller politik.
Dengan sinematografi yang indah, alur cerita yang menegangkan, dan musik yang menyentuh hati, Snowdrop bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga pengalaman emosional yang mendalam. Bagi yang mencari drama dengan nuansa nostalgia, cinta yang tragis, dan pesan kuat tentang manusia dalam tekanan sistem, Snowdrop adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.